MAKNA PUASA SEBAGAI KOMUNIKASI TERAPEUTIK ISLAM DALAM PENGEMBANGAN KESEHATAN FISIK DAN MENTAL
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v30i3.187Keywords:
Makna puasa, komunikasi terapeutik, Islam, KesehatanAbstract
Tulisan ini mengkaji tentang komunikasi terapeutik Islam yang terkandung dalam ibadah puasa. Ilmu kedokteran sekalipun, juga menganjurkan puasa sebagai metode penyembuhan. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui tentang makna puasa sebagai komunikasi terapeutik Islam bagi pengembangan kesehatan fisik dan mental. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan makna puasa sebagai komunikasi terapeutik Islam dalam pengembangan kesehatan fisik dan mental. Jika dikaji dari unsur komunikasi terapeutik Islam yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek, ada unsur pesan dan efek yang menjadi temuan baru dalam penelitian ini bahwa ibadah puasa menjadi medium untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.; memberikan ketenangan jiwa (mental) dan membersihkan diri dari penyakit hati yang menyebabkan timbulnya penyakit medis akibat dari beban pikiran dan stres; membiasakan diri dalam mengatur pola makan yang sehat dan tidak berlebihan, sehingga menunjang kesehatan fisik; serta menjadi kontrol diri dalam menahan emosi dan menanamkan kesabaran, karena mereka merasa ada yang kurang, jika mereka melewatkannya.
Kata Kunci: Makna puasa, komunikasi terapeutik, Islam, kesehatan
References
Berger P.L dan Luckmann T. 1990. Tafsir Sosial Atas Kenyataan. Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan.
Penerjemah, Hasan Basari. LP3ES. Jakarta.
Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di
Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
-----. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan, Televisi, dan
Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter L. Berger & Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana.
-----. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Damaiyanti, Mukhripah. 2010. Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan. Bandung: Refika
Aditama.
Departemen Agama RI. 1999. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Depag RI.
Hadist Riwayat Imam Muslim. ?a?i? Muslim, nomor hadis: 1117.
Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Soetandyo Wignjosoebroto. 2001. "Fenomena cq. Realitas Sosial sebagai Obyek Kajian Ilmu (Sains)
Sosial". Dalam, Burhan Bungin (ed). Metode Penelitian Kualitatif. Aktualisasi Metodologi ke Arah
Ragam Varian Kontemporer. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Jurnal dan Tulisan Ilmiah
Mayasari, R. 2013. "Islam dan Psikoterai". Dalam, Jurnal Al-Munzir, 6(2).
Ngangi, C. R. 2011. "Konstruksi Sosial dalam Realitas Sosial". Dalam, AGRI-Sosioekonomi, 7(2), 1-4.
Sinaulan, J. H. 2012. "Komunikasi Terapeutik dalam Perspektif Islam". Dalam, Jurnal Komunikasi Islam,
2(2).
Raya, M. K. F. 2016. "Komunikasi Terapeutik Islam sebagai Penanggulangan Problematika Psikologis
Siswa-Siswi Madrasah at-Tahzib". Dalam, Jurnal Studi Islam dan Muamalah, 2(1), 43-64.
Sigalingging, Ganda. 2011. "Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan
Keluarga Pasien di Ruang Intensif Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Dalam, Jurnal Berkala
Universitas Darma Agung Medan, 2011, No.1. Vo.1.
Malik, A. 2016. "Nilai-Nilai Sosial Puasa dalam Agama buddha". Dalam, Bachelor's Thesis. Jakarta: UIN
Jakarta.
Mustakim, M. 1998. "Hikmah Puasa dalam Pembentukan Insan Kamil: Tinjauan Al-Qur'an". Dalam,
Doctoral Dissertation. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Website
Liza. (2009). Puasa dalam Kajian Islam sebagai bagian dari Pengobatan. PUSKESMAS BEBER Dinkes
Kabupaten Cirebon, https://www.facebook.com/notes/puasa-sunnah-senin-kamis/puasa-dalamkajian-islam-dan-kesehatan-puasa-sebagai-bagian-dari-pengobatan/174264262875/, diakses tanggal 20 September 2017.