MEMOTONG EKSTRIMISME DARI HULU: DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA METRO
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v33i1.318Kata Kunci:
De-radicalization, religious outlooks, Senior High SchoolsAbstrak
Abstrak
Ekstrimisme yang tumbuh di suatu lembagamerupakan satu tantangan paling mendesak yang tengah dihadapi masyarakat saat ini. Banyak kalangan yang beranggapan bahwa upaya memahami ekstremisme di lembaga pendidikan merupakan suatu bentuk pengejewantahan dari suatu sistem pendidikan politik. Studi ini mengeksplorasi pelbagai pengalaman aktual gerakan deradikalisasi dari berbagai pengalaman rill para kepala sekolah di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Metro. Dengan mendedah berbagai bentuk kegiatan para siswa di lingkungan SMA di Kota Metro, penelitian mengeksplorasiperan lembaga pendidikan di SMAdalam menghadapi radikalisasi pandangan keagamaan di kalangan siswa.Hasil penelitian menunjukan bahwa SMA di Kota Metro telah melaksanakan deradikalisasi paham agama terhadap siswanya baik secaraterprogram maupun insidentil. Selain itu, organisasi kepemudaan miliki peran signifikan dalam pembinaan keagamaan. Sekolah Menengah Atas swasta yang berafiliasi ke ormas Nahdlatul Ulama (NU)melaksanakan pembinaan keagamaan melaluiorganisasi Ikatan Pelajar NU (IPNU). Sedangkan sekolah yang berafiliasi dengan Ormas Muhammadiyah, pembinaan keagamaan dilangsungkan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM).
Kata Kunci: Deradikalisasi, pemahaman keagamaan, Sekolah Menengah Atas





