MODERASI BERAGAMA VERSI KEMENTERIAN AGAMA: KAJIAN PADA UNIVERSITAS ISLAM DI MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v36i1.649Kata Kunci:
anti kekerasan, moderasi beragama, toleransi, internalisasi dan normalisasiAbstrak
Artikel ini mengkaji empat indikator moderat yang dicetuskan Kementerian Agama Republik Indonesia di lingkungan mahasiswa Muslim. Kajian ini penting mengingat di satu sisi, Kementerian Agama telah mengklaim moderasi di institusinya, akan tetapi di sisi lain apakah sudah diimplementasikan oleh mahasiswa Muslim yang kuliah di Perguruan Tinggi Islam? Artikel ini sendiri adalah hasil penelitian dengan pendekatan kualitatif yang mengambil data dari wawancara secara mendalam (depth interview) terhadap 36 mahasiswa yang kuliah di tiga Perguruan Tinggi Islam di Malang dengan metode purposive sampling. Fokus kajian dalam penelitian ini ada dua, yaitu 1) pemahaman dan praktik keagamaan mahasiswa terkait empat indikator moderat Kementerian Agama; dan 2) penyebab adanya artikulasi moderasi tersebut dan kemudian berimplikasi pada bagaimana cara membangun pikiran moderat dalam diri mahasiswa. Penulis menemukan, pertama, bahwa terjadi perbedaan pemahaman dan praktik keagamaan terkait empat indikator moderat Kementerian Agama. Indikator yang mempunyai problem adalah toleransi dan anti kekerasan dalam wilayah intraagama, khususnya aliran-aliran minoritas. Sementara itu, dua indikator lainnya, yakni komitmen kebangsaan dan akomodatif terhadap budaya lokal terlihat berada pada wilayah aman. Hal yang menarik adalah ternyata mahasiswa yang “bermasalah” berasal dari prodi sosial-humaniora dan keagamaan. Kedua, banyak penyebab munculnya artikulasi moderasi di kalangan mahasiswa, mulai dari latar belakang keluarga hingga organisasi yang digeluti. Dengan adanya hal ini, penulis menyuguhkan internalisasi dan normalisasi sebagai sarana membangun pikiran dan sikap moderat dalam diri mahasiswa.
Referensi
Ab Rashid, R., Fazal, S. A., Ab. Halim, Z., Mat Isa, N., Mohamad Yusoff, Z. J., Musa, R., & Hamzah, M. I. (2020). Conceptualizing the Characteristics of Moderate Muslims: a Systematic Review. Social Identities: Journal for the Study of Race, Nation, and Culture, 1–13. https://doi.org/10.1080/13504630.2020.1814720
Abdurrohman, A. (2018). Eksistensi Islam Moderat dalam Perspektif Islam. Rausyan Fikr, 14(1), 29–41.
Afwadzi, B., & Miski, M. (2021). Religious Moderation in Indonesian Higher Educations: Literature Review. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 22(2), 203–231. https://doi.org/10.18860/ua.v22i2.13446
Afwadzi, B., & Miski, M. (2022). The Articulation of Moderate Islam among Muslim Students. Proceedings of the International Symposium on Religious Literature and Heritage (ISLAGE 2021), 644, 363–373. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220206.048
Ali, N., Afwadzi, B., Abdullah, I., & Mukmin, M. I. (2021). Interreligious Literacy Learning as a Counter-Radicalization Method: A New Trend among Institutions of Islamic Higher Education in Indonesia. Islam and Christian-Muslim Relations, 32(4), 383–405. https://doi.org/10.1080/09596410.2021.1996978
Anam, A. M. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Universitas Islam Malang. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(2), 12–27. https://doi.org/10.33853/istighna.v2i2.24
Arif, S. (2020). Moderasi Beragama dalam Diskursus Negara Islam: Pemikiran KH Abdurrahman Wahid. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 73–104. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.189
Azra, A. (2020). Moderasi Islam di Indonesia: Dari Ajaran, Ibadah, Hingga Perilaku. Jakarta: Kencana.
Cherney, A., & Murphy, K. (2016). What does it mean to be a moderate Muslim in the war on terror? Muslim interpretations and reactions. Critical Studies on Terrorism, 9(2), 159–181. https://doi.org/10.1080/17539153.2015.1120105
Fahmi, R., & Aswirna, P. (2018). Moderation of Islam in Islamic Boarding School: Study at Gontor Daussalam Modern Islamic Boarding School. In R. N. Indah (Ed.), International Conference On University-Community Enggagement. Malang: Minstry of Religious Affairs.
Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 33–60. https://doi.org/10.24014/af.v17i1.5212
Fauzi, A. (2018). Moderasi Islam, Untuk Peradaban dan Kemanusiaan. Jurnal Islam Nusantara, 2(2), 232–244. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v2i2.101
Fridiyanto, F., Rafii, M., & Sobri, M. (2021). Kontribusi Perguruuan Tinggi Nahdlatul Ulama: Membangun Islam Moderat, Inklusif, dan Kebangsaan. Prosiding Muktamar Pemikiran Dosen PMII, 1(1), 174–189. Retrieved from https://prosiding.muktamardosenpmii.com/index.php/mpdpmii/article/view/21
Hamdi, A. Z. (2013). Radicalizing Indonesian moderate islam from within: The NU-FPI relationship in Bangkalan, Madura. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 71–95. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.71-95
Haryani, E. (2020). Pendidikan Moderasi Beragama Untuk Generasi Milenia: Studi Kasus “Lone Wolf” pada Anak di Medan. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(2), 145–158. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.710
Haryanto, J. T. (2018). Gerakan Moderasi Islam dan Kebangsaan di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum. Policy Brief, 4(1), 5–14.
Hilmy, M. (2013). Whither Indonesia's Islamic Moderatism?: A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 24–48. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.24-48
Iqbal, M. M. (2018). Meneguhkan Konsep Islam Nusantara sebagai Perspektif Alternatif Kontra Ideologi Radikalisme dan Terorisme. Aghniya, 1(1), 45–56. Retrieved from https://ejournal.stiesnu-bengkulu.ac.id/index.php/aghniya/article/view/6
Jafar, W. A. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Bengkulu Terhadap Paham Islam Moderat. MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi Dan Keagamaan, 5(1), 75–92. https://doi.org/10.29300/mzn.v5i1.1438
Junaedi, E. (2019). Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag. Harmoni: Jurnal Multikultural & Multireligious, 18(2), 182–186. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414
Kementerian Agama RI. (2012). Moderasi Islam (Tafsir Al-Qur’an Tematik). Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
Lutfiyah, L., Tamam, A. B., & Muniroh, A. (2016). Deradikalisasi Pemahaman Alquran: Pendampingan Masyarakat Rawan Terpengaruh Gerakan Islam Garis Keras. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 6(1), 85–112. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2016.6.1.85-112
Menchik, J. (2019). Moderate Muslims and Democratic Breakdown in Indonesia. Asian Studies Review, 43(3), 415–433. https://doi.org/10.1080/10357823.2019.1627286
Mohammad, N. (2018). The Role of the Qur’ānic Principle of Wasaṭiyyah in Guiding Islamic Movements. Australian Journal of Islamic Studies, 3(2), 21–38. Retrieved from https://ajis.com.au/index.php/ajis/article/view/103
Mubarok, A. A., & Rustam, D. G. (2018). Islam Nusantara: Moderasi Islam di Indonesia. Journal of Islamic Studies and Humanities, 3(2), 153–168.
Mutawali, M. (2016). Moderate Islam in Lombok: the Dialectic between Islam and Local Culture. Journal of Indonesian Islam, 10(2), 309–334. https://doi.org/10.15642/JIIS.2016.10.2.309-334
Ni'am, S. (2015). Pesantren: The Miniature of Moderate Islam in Indonesia. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 5(1), 111–134. https://doi.org/10.18326/ijims.v5i1.111-134
Paradikma, G. (2019). Persepsi Mahasiswa KKI IAIN Samarinda Terhadap Implementasi Islam Moderat. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 11–20. https://doi.org/10.21093/twt.v6i1.2037
Prasetiawati, E. (2017). Menanamkan Islam Moderat untuk Menanggulangi Radikalisme di Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(2), 523–570.
Pratama, L. S., Wibowo, E. N., Lia Safitriningsih, Juma’iyah, & Rohmah, T. N. (2017). Variasi Pemahaman Keagamaan Mahasiswa IAIN Surakarta. Academica, 1(1), 113–125.
Ritaudin, M. S. (2017). Promosi Islam Moderat Menurut Ketum (MUI) Lampung dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Jurnal TAPIs, 13(2), 48–73. https://doi.org/10.24042/tps.v13i2.2034
Sakai, M., & Fauzia, A. (2016). Performing Muslim Womanhood: Muslim Business Women Moderating Islamic Practices in Contemporary Indonesia. Islam and Christian-Muslim Relations, 27(3), 229–249. https://doi.org/10.1080/09596410.2015.1114243
Salamah, N., Nugroho, M. A., & Nugroho, P. (2020). Upaya Menyemai Moderasi Beragama Mahasiswa IAIN Kudus melalui Paradigma Ilmu Islam Terapan. Quality, 8(2), 269. https://doi.org/10.21043/quality.v8i2.7517
Salik, M. (2019). Conserving Moderate Islam in Indonesia: An Analysis of Muwafiq's Speech on Online Media. Journal of Indonesian Islam, 13(2), 373–394. https://doi.org/10.15642/JIIS.2019.13.2.373-394
Shihab, M. Q. (2020). Wasathiyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Jakarta: Lentera Hati.
Sodikin, A., & Ma`arif, M. A. (2021). Penerapan Nilai Islam Moderat Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(2), 187–203. https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i2.702
Subakir, A., & Mustamir, A. K. (2020). Gerakan Moderasi Islam dalam Perspektif Deteksi Dini: Studi Gerakan Pemuda Ansor Kota Kediri. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(2), 187–201.
Sumbulah, U. (2016). Islam and Freedom of Religion: Religious Elites Perspectives in Malang, East Java, Indonesia. IOSR Journal of Humanities And Social Science, 21(6), 95–102. https://doi.org/10.9790/0837-21060895102
Ulinnuha, M., & Nafisah, M. (2020). Moderasi Beragama Perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy, Hamka, Dan Quraish Shihab. Suhuf, 13(1), 55–76. https://doi.org/10.22548/shf.v13i1.519
van Es, M. A., Laan, N. ter, & Meinema, E. (2021). Beyond 'radical' versus 'moderate'? New perspectives on the politics of moderation in Muslim majority and Muslim minority settings. Religion, 51(2), 161–168. https://doi.org/10.1080/0048721X.2021.1865616.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta Indonesia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.