Dialog Interreligious Representasi dari Transformasi Pendidikan Toleransi
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v36i1.651Abstrak
Dialog interreligious pada kanal youtube milik Habib Husein Ja’far Al-Hadar yang secara kontinual menyuarakan toleransi melalui dialog interreligious. Habib Ja’far merupakan seorang konten kreator dengan konten-kontennya yang bermuatan dakwah dan pendidikan dengan dikemas sedemikian rupa sehingga mudah diterima semua kalangan, baik oleh generasi old maupun generasi millenial. Penelitian ini adalah usaha untuk menggali nilai-nilai toleransi yang termuat dalam konten Habib Ja’far perspektif semiotika Charles Pierce. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis semiotika pada konten Youtube Habib Ja’far pada konten dialog interreligious. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan digital research. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori semiotika Charles Sanders Peirce sebagai tolok ukur dalam menganalisis, di mana teori tersebut menggunakan triadic dan juga bisa lebih tergantung pada trikotomi dalam memahami dan menganalisa masalah, adapun pada penelitian ini sebagai berikut: Representamen (Sign), objek, dan interpretan (penafsiran). Fokus pada penelitian ini lebih kepada representamen dengan objek, di mana di dalam objek ada ikon, simbol, dan indeks yang menjadi bahan analisis untuk menggali pendidikan toleransi transformatif dalam konten dialog interreligious di Channel Youtube Habib Ja’far dengan nama Jeda Nulis. Pada episode dialog interreligious yaitu dialog terjadi dua arah antar tokoh agama, dalam proses dialog ini mencerminkan sikap saling menghargai, keterbukaan, saling mengenal dan memahami nilai-nilai dalam agama masing-masing, dan mencari titik temu dalam keberagamaan. Melalui dialog Interreligious, menjadi cermin indahnya harmoni dalam keberagaman.
Referensi
Abdullah, M. A. (2006). Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aditia, I. M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Runtuhnya Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bernegara Akibat Merajarelanya Hoax. Jurnal Pendidikan Tambusa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8995–9003.
Ahmad, M. K. (2016). Teologi Pembebasan Dalam Islam: Telaah Pemikiran Asghar Ali Engineer. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 10(1), 51. https://doi.org/10.18592/jiu.v10i1.744
Aisyah, S., Dika, M. F. Z., Yasmin, A., Hanifah, T. P., & Pradana, F. B. A. (2022). Hoax News and Future Threats: A Study of the Constitution, Pancasila, and the Law. Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism, 1(1), 171–238. https://doi.org/10.15294/ijpgc.v1i1.56881
Al-Hadar, H. H. J. (2022). 10 Film Wajib Tentang Toleransi. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=1X00t_Jrk10
Al-Hadar, H. J. H. (2022). Jeda Nulis. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/channel/UCp7hJfiiocdY085XnWVrp2Q
Al-Hakim, L., & Bachtiar, A. (2021). Dakwah Online Dalam Perspektif Masyarakat Modern Di Media Sosial Youtube. Munikata57, 2(2), 75–82. https://doi.org/https://doi.org/10.55122/kom57.v2i2.265
Albab, A. U. (2019). Interpretasi Dialog Antar Agama Dalam Berbagai Prespektif. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(1), 22–34. https://doi.org/10.31538/almada.v2i1.223
Augesthine, V. E., Trisiana, A., Sayyidina, N., & Quljannah, I. (2022). Toleransi Beragama Dan Sikap Bijak Dalam Mewujudkan Digital Virtue. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 14(1), 1–13. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/trs.v14i1.18230
Bartholomew, E. P. (2022). 5 Interfaith Dialogue: Interreligious and Intercultural Dimensions. In In the World, Yet Not of the World (pp. 222–289). Fordham University Press. https://doi.org/10.1515/9780823291816-008
Beny Mukti Setiyawan, W., Aziz Zaelani, M., & Dona, F. (2022). Pancasila sebagai Refleksi Karakter Bangsa dan Aktualisasinya dalam Menghadapi Fenomena Hoax. Jurnal Supremasi, 1–10. https://doi.org/10.35457/supremasi.v12i1.1983
Bina, M. A. H. (2021). Fenomena Hate Speech Di Media Sosial dan Konstruk Sosial Masyarakat. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 4(1), 92–100. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jp.v4i1.8814
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. Jurnal Ilmiah Infokam:, 15(2). https://doi.org/https://doi.org/10.53845/infokam.v15i2.178
de Perini, P., & Campagna, D. (2022). The fuzzy place of interreligious dialogue in the international community’s intercultural dialogue efforts. International Journal of Cultural Policy, 28(4), 400–418. https://doi.org/10.1080/10286632.2021.1978438
Dwiyudha Nugraha, Hanggara, Ameliola, S. (2010). Perkembangan Media Informasi Dan Teknologi Terhadap Anak Dalam Era Related papers. Ethnicity and Globalization, 362–371.
Emmerich, A.-W. (2022). Negotiating Germany’s first Muslim–Christian kindergarten: Temporalities, multiplicities, and processes in interreligious dialogue. Social Compass, 003776862210846. https://doi.org/10.1177/00377686221084694
Eniyati, S., NS, R. C., Zuliarso, E., & Wismarini, D. (2021). Edukasi Penggunaan Media Sosial Dan Literasi Internet Untuk Memfiltrasi Berita Hoax Dan Fakta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Intimas (Jurnal INTIMAS): Inovasi Teknologi Informasi Dan Komputer Untuk Masyarakat, 1(1), 7–12. https://doi.org/10.35315/intimas.v1i1.8515
Esha, M. I. (2008). Teologi Islam: Isu-isu Kontemporer. Malang: UIN-Malang Press.
Fahed, Z., & Abboud, S. (2022). Human Rights and Interreligious Dialogue: The Role of Religious Leaders in Freedom of Expression—The Case of the North of Lebanon since 2014. Religion & Human Rights, 17(1), 23–48.
Faith Ntarara Muketha. (2022). The Impact of the Interreligious dialogue in society: A case study at Garissa public university in Kenyauniversity in Kenya. University of Oslo.
Fanani, M. (1973). Metode Studi Islam Aplikasi Sosiologi Pengetahuan Sebagai Cara Pandang. Yogyakarta: Putaka Pelajar.
Gjana, F. (2022). Interreligious Dialogue and Its Contribution to International Security. In Paths to a Culture of Tolerance and Peace. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=ufiGEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT71&dq=dialog+interreligius&ots=Ou62_XSwjp&sig=TBbvkAQx07hmDhUBy6Th2F_qh7k&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Gozum, I. E. A., Galang, J. R. F., & Sarmiento, P. J. D. (2022). Integrating ecumenism and interreligious dialogue in peace education in the Philippines from a Catholic perspective. International Journal of Christianity & Education, 205699712210923. https://doi.org/10.1177/20569971221092397
Habib Hesin Ja’far Al-Hadar. (2022a). Duduk Bersama Hindu. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=MVu54Vg-534
Habib Hesin Ja’far Al-Hadar. (2022b). Duduk Bersama Katholik. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=t359fnbFry0
Habib Husein Ja’far Al-Hadar. (2022a). Avengers: Endgame. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=L6-WNauL23g
Habib Husein Ja’far Al-Hadar. (2022b). Duduk Bersama Aliran Kebatinan Perjalanan. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=IDnSgZ0Za-E
Habib Husein Ja’far Al-Hadar. (2022c). Duduk Bersama Budha. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=1yV4q3YmUXs
Habib Husein Ja’far Al-Hadar. (2022d). Duduk Bersama Konghucu. Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=4CcYNnLfXMA
Habib Husein Ja’far Al-Hadar. (2022e). Duduk Bersama Kristen-Protestan. Indonesai. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=lWH577eTNW4
Hadar, H. H. J. Al. (2022). Indonesia Rumah Bersama. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=1H6Nh0jTp6Q
Hamdan, H., & Mahmuddin, M. (2021). Youtube sebagai Media Dakwah. Palita: Journal of Social Religion Research, 6(1), 63–80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24256/pal.v6i1.2003
Haq, Z. A. (2022). Narasi Toleransi Beragama Pada Akun Youtube “Jeda Nulis.” Pusaka, 10(1). https://doi.org/10.31969/pusaka.v10i1.673
Husein Ja’far Al-Hadar. (2015). Menyegarkan Islam Kita. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Husna, H. Z. (2022). Moderasi Beragama Perspektif Al-Quran Sebagai Solusi Terhadap Sikap Intoleransi. Al-Mutsla, 4(1), 41–53. https://doi.org/10.46870/jstain.v4i1.202
Istiyanto, S. B. (2016). Telepon Genggam Dan Perubahan Sosial: Studi Kasus Dampak Negatif Media Komunikasi dan Informasi Bagi Anak-Anak di Kelurahan Bobosan Purwokerto Kabupaten Banyumas. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 58. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.36
Karpiuk, S. (2022). Is Interreligious Dialogue Even Possible? Meeting the Other in a Philosophical Approach. Teologia i Człowiek, 58(2), 67–78. https://doi.org/10.12775/TiCz.2022.011
Machali, I. (1970). Peace education dan deradikalisasi agama. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 41. https://doi.org/10.14421/jpi.2013.21.41-64
Mahyudin, Muhammad Alhada Fuadilah Habib, S. (2022). Dinamika Pengarusutamaan Moderasi Beragama Dalam Perkembangan Masyarakat Digital. Asketik: Jurnal Agama Dan Perubahan Sosial, 4668(1), 1–15.
Maulana, A., Fauzi, A., Musyaffa, N., Hidayatulloh, S., Andriani, A., Abdullah, NN., ... & Muslim, S. (2022). Pemanfaatan Sosial Media sebagai Sarana Dakwah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Ciledug Kota Tanggerang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 953–958. https://doi.org/https://doi.org/10.54082/jamsi.349
Mazaya, V. (2022). Smart Dakwah di Era Society 5.0 ; Da’i Virtual dalam New Media. IQTIDA : Journal of Da’wah and Communication, 2(01), 32–46. https://doi.org/10.28918/iqtida.v2i01.5366
Menoh, G. A. B. (2015). Aplikasi Etika Diskursus Bagi Dialog Interreligius. Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara, 14(2), 193. https://doi.org/10.26551/diskursus.v14i2.21
Moh David, F. (2022). Sarkasme Agama Dalam Chanel Youtube Majelis Lucu Indonesia" Analisis Wacana Van Dijk. UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri Purwokerto. Retrieved from Narasi Toleransi Beragama Pada Akun Youtube “Jeda Nulis”
Mughis, A. (2022). 10 Film Pendek Bertema ‘Perdamaian’ Diluncurkan Oleh Wahid Foundation. Jateng Today.Com. Retrieved from https://jatengtoday.com/10-film-pendek-bertema-perdamaian-diluncurkan-oleh-wahid-foundation
Muhabatin, H., Prabowo, C., Ali, I., Rohmat, C. L., & Amalia, D. R. (2021). Klasifikasi Berita Hoax Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Berbasis Pso. Informatics For Educators And Professional : Journal of Informatics, 5(2), 156. https://doi.org/10.51211/itbi.v5i2.1531
Mukti, K. (2022). Strategi Dakwah Habib Ja’far Dalam Praktik Toleransi Beragama di Youtube. Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Retrieved from https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/59923
Muvid, M. B. (2022). Pendidikan Damai Berdimensi Sufistik: Alternatif Merajut Kebhinekaan Masyarakat Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1), 27. https://doi.org/10.36667/jppi.v10i1.1154
Paramitha, A. P. (2022). Konsep toleransi habib husein ja’far al-hadar pada kanal youtube jeda nulis perspektif semiotika charles sanders pierce.
Parhan, M., Jenuri, J., & Islamy, M. R. F. (2021). Media Sosial dan Fenomena Hoax: Tinjauan Islam dalam Etika Bekomunikas. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 59–80. https://doi.org/10.15575/cjik.v5i1.12887
Pilang, Y. A. (2003). Hipersemiotika, Tafsir Kultural studies atas matinya makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Pradana, M. Y. A. (2022). Ruang Dialogis Sebagai Wujud Toleransi Antar Institusi Di Tengah Keberagamaan. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 5(1), 40–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v5i1.10997
Qodriyah, S. L. (2021). Youtube sebagai Media Dakwah di Era Milenial (Channel Nussa Official). Jurnal Studi Islam Dan Kemuhammadiyahan, 1(2). Retrieved from https://jasika.umy.ac.id/index.php/jasika/article/view/14
Rojiati, U., Putri, O. N., Kusnandar, N., & Rachman, E. S. (2022). Bingkai Moderasi Beragama Pada Youtube Mui Lampung. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 4(1), 30–44. Retrieved from https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/JBPI/article/view/5100
Rumbewas, K. K. (2022). Peran Kepolisian dalam Menanggulangi Penyebaran Berita Bohong (Hoax). JIHK, 4(1), 21–29. https://doi.org/10.46924/jihk.v4i1.161
Rustyana, N. M. (2022). The The Boti-Christian Engagement in Interreligious Cultural Dialogue: Response to Environmental Crisis on Timor Island. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 7(1), 73. https://doi.org/10.21460/gema.2022.71.754
Sahdin, S. (2020). Dialog Agama-Agama: Mendewasakan Keberagamaan Dalam Masyarakat Majemuk. An Nadwah, 25(2), 170. https://doi.org/10.37064/nadwah.v25i2.7495
Wahyudi, S. T., & Hadi, S. (2021). Pengoptimalan Peran Penggiat Media Sosial Dalam Manangkal Radikalisme Di Dunia Maya. Esensi Hukum, 3(2), 134–143. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v3i2.101
Widodo, Y. B., Julfia, F. T., Sibuea, S., Setiadi, D., & Sutabri, T. (2021). Sosialisasi Literasi Online: Pentingnya Literasi Online Untuk Mencegah Konflik di Masyarakat yang Disebabkan Berita Hoax. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin, 3(1), 9–16. https://doi.org/10.37012/jpkmht.v3i1.423
Yusuf, M. Z., & Mutiara, D. (2022). Diseminasi Informasi Moderasi Beragama: Analisis Konten Website Kementerian Agama. Dialog, 45(1), 127–137. https://doi.org/10.47655/dialog.v45i1.535
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta Indonesia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.





