RELASI ANTARUMAT BERAGAMA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN:
STUDI KASUS PADA PERGURUAN KRISTEN METHODIST BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v30i2.151Keywords:
Non-Muslim schools, Identity negotiation, Islam-Buddhism, Christian MethodistAbstract
Tulisan ini menunjukkan, bahwa penerapan syariat Islam di Aceh tetap menjamin kebebasan pendidikan bagi peserta didik lintas agama. Dengan mengambil kasus di Perguruan Kristen Methodist, penulis menemukan, bahwa komunikasi antarbudaya dan agama di Banda Aceh terjadi dalam beberapa interaksi, seperti pedagogis, budaya, dan kerja. Dengan mengamati interaksi yang terjadi di Perguruan Kristen Methodist Banda Aceh, penulis merumuskan model konstruksi harmoni dalam relasi lintas agama dengan mengikuti beberapa langkah: Pertama, saling menghormati budaya etnis lain. Kedua, saling menghindari konflik lintas agama. Ketiga, peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam melakukan dialog antarumat beragama secara berkala dan terencana. Kesimpulannya, harmonisasi tercipta dalam relasi sosial di lembaga pendidikan yang diamati karena multikulturalisme atau keragaman budaya adalah konsep klasik di Aceh.
Kata Kunci: Sekolah Non-Muslim, Negosiasi Identitas, Islam-Budha, Kristen Methodist
References
Ansor, Muhammad. 2016. "Menjadi seperti Beragama Lain: Jilbab dan Identitas Hibrid Mahasiswi Kristen Aceh". Dalam, Jurnal Penamas. Vol. 29. No. 1. April-Juni 2016.
Ansor, Muhammad dan Meutia, Cut Intan. 2016. "Jilbab dan Reproduksi Identitas Perempuan Kristen Ruang Publik Sekolah Aceh". Dalam, Jurnal Kawistara. Vol. 6. No. 2. Agustus 2016.
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. 2014. Aceh dalam Angka 2014. Banda Aceh: BPS Aceh.
Hadi, Abdul. 2014. “Dinamika Sistem Institusi Pendidikan di Aceh”. Dalam, Jurnal Ilmiah Peuradeun, Vol. 2. No. 3.
Hasjmy, A. 1977. Apa Sebab Rakyat Aceh Sanggup Berperang Puluhan Tahun Melawan Agresi Belanda. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.
-----. 1975. Iskandar Muda Meukuta Alam. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.
Bustamam-Ahmad, Kamaruzzaman. 2012. Acehnologi. Cet. I. Banda Aceh: Bandar Publishing.
Fikri, Mumtazul. 2014. “Syariat Islam dan Diskriminasi Pendidikan terhadap Non-Muslim di Aceh”, Dalam, Laporan Penelitian, Banda Aceh: UIN Ar-Raniry.
-----. 2015. "Islam Persuasif dan Multikulturalisme di Aceh: Upaya Rekonstruksi Penerapan Syariat Islam Berbasis Pendidikan". Dalam, Akademika: Jurnal Pemikiran Islam. Vol. 20. No. 1. Januari – Juni 2015. Lampung: IAIN Metro.
-----. 2016. Islamic Shari’a and Religious Freedom on Non-Muslim: Study on Spiritual Education in Public Schools in Banda Aceh, Indonesia. Dalam, Educational Research International Journal. Vol. 5 (1) February 2016.
Hurgronje, Snouck. 1985. Aceh di Mata Kolonialis. Jilid. I. terj. A.W.S. O’Sullivan. Jakarta: Yayasan Soko Guru.
-----. 1985. Aceh di Mata Kolonialis, Jilid. II. Jakarta: Yayasan Soko Guru.
Kertamuda, Fatichah E. 2011. Konselor dan Kesadaran Budaya (Cultural Awareness). Jakarta: Fakultas Ilmu Politik Univ. Paramadina.
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. 2014. Data Jumlah Penduduk, Pemeluk Agama dan Rumah Ibadah Tahun 2014.
Lombard, Denys. 1986. Kerajaan Aceh Jaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Jakarta: Balai Pustaka.
Marzuki. 2011. "Syariat Islam di Aceh: Sebuah Model Kerukunan dan Kebebasan Beragama". Dalam, Jurnal Media Syariah. Banda Aceh: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.
Marzuki. 2015. Chinese in Shari’a Territory: Etnic and Religion Harmonization in Banda Aceh – Indonesia. Dalam, Academic Research International Journal. Vol. 6 (6). November 2015.
Puteh, M. Jakfar. 2012. Sistem Sosial, Budaya dan Adat Masyarakat Aceh. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Said, Mohammad. 1981. Aceh Sepanjang Abad. Medan: Penerbit Waspada.
Shadiqin, Sehat Ihsan. 2014. Orang Jawa di Aceh, The 5th International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies 2014. Banda Aceh: ICAIOS.
Sugiono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Yogjakarta: Alfabeta.
Ting-Toomey, Stella. 1999. Communicating Across Cultures. New York: The Guilford Press.
-----. 2015. Identity Negotiation Theory. Vol. 1. In J. Bennet (Ed.). Los Angeles: Sage Encyclopedia of Intercultural Competence.
-----. 2015. Mindfulness. Vol. 2. In J. Bennet (Ed.). Los Angeles: Sage Encyclopedia of Intercultural Competence.
Ting-Toomey, Stella and C. Chung, Leeva. 2012. Understanding Intercultural Communication, Ed. 2. New York: Oxford University Press.
Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Jakarta: Tamita Utama.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama di Sekolah.
Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Internet:
Anggap Saudara Warga Aceh Bantu Pengungsi Rohingya. http://nasional.tempo.co/read/news/2015/05/23/078668678/anggap-saudara-warga-aceh-bantu-pengungsi-rohingya. diakses pada 1 Juni 2015.
Berawal dari Hobi Dua Gadis Aceh ini Jadi Pemain Barongsai. http://news.detik.com/ berita/2484183/berawal-dari-hobi-dua-gadis-aceh-ini-jadi-pemain-barongsai. diakses pada 11 Juli 2015.
Gadis Muslim juga Ikut mainkan Barongsai di Aceh. http://www.merdeka.com/ peristiwa/gadis-Muslimjuga-ikut-mainkan-barongsai-di-aceh.html. diakses pada 11 Juli 2015.
Humas Prov. Aceh. 2013. Profil Aceh. http://humas.acehprov.go.id/index.php/profil/aceh. diakses pada 11 September 2013.
Kolaborasi Barongsai dan Seudati di Banda Aceh. http://travel.kompas.com/read/2014/02/03/0906598/Kolaborasi.Barongsai.dan.Seudati.di.Banda.Aceh. diakses pada 11 Juli 2015.
Mahasiswi Berjilbab Belajar Kesetaraan Perempuan di Gereja Banda Aceh. http://www.tribunnews.com/
regional/2015/01/05/mahasiswi-berjilbab-belajar-keseteraan-perempuan-di-gereja-banda-aceh. diakses pada 1 Juni 2015.
Meriahnya Imlek di Pecinan Banda Aceh. http://nasional.tempo.co/read/news/2015/02/20/058643843/meriahnya-imlek-di-pecinan-banda-aceh. diakses pada 11 Juli 2015.
Murid Keturunan Tionghoa Menari Tarian Aceh. http://serambinewstv.com/berita/ murid-keturunantionghoa-menari-tarian-aceh/#.Va3horU6zwo. diakses pada 11 Juli 2015.
Ozay, Mehmet. 2015. Ulama Turki di Aceh: Baba Daud. http://www.peradabandunia.com/ 2013/04/ulama-turki-di-aceh-baba-daud.html. diakses pada 13 Juli 2015.
Paskah di Aceh Tanpa Pengawalan Polisi. http://sinarharapan.co/news/read/140419017/Paskah-diAceh-Tanpa-Pengawalan-Polisi. diakses pada 11 Juli 2015.
Sejarah Gampong Peunayong. http://www.peunayong.desa.id/index.php/sejarah-gampong/. diakses pada 13 Juli 2015.
Usman, A. Rani. 2015. “Mereka yang Hidup Damai di Negeri Syariat”. www.acehkita.com/2012/03/mereka-yang-hidup-damai-di-negeri-syariat/. diakses pada 10 Juli 2015.
UIN Jatuhi Sanksi pada Dosen Pembawa Mahasiswi ke Gereja. http://aceh.tribunnews.com/2015/01/07/uin-jatuhi-sanksi-pada-dosen-pembawa-mahasiswi-ke-gereja. diakses pada 1 Juni 2015.
Umat Hindu Banda Aceh Rayakan Ritual Pangguni Uthiram. http://www.acehkita.com/2014/04/umathindu-banda-aceh-rayakan-ritual-pangguni-uthiram/. diakses pada 11 Juli 2015.
Warga Tionghoa Luncurkan Kampung Keberagaman Pertama di Aceh. http://www.voaindonesia.com/content/ warga-tionghoa-luncurkan-kampung-keberagaman-pertama- di-aceh/2653932.html. diakses pada 13 Juli 2015.