NAHDLATUL ULAMA DAN INTERAKSI ANTAR KELOMPOK KEAGAMAAN DI KOTA GORONTALO

Authors

  • Muhammad Dahlan Balai Litbang Agama Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31330/penamas.v30i3.185

Keywords:

Nahdlatul Ulama, Kelompok Keagamaan, moderat, konflik internal

Abstract

Tulisan ini fokus pada hasil penelitian tentang NU di Kota Gorontalo, dengan alasan bahwa NU di kota ini merupakan kelompok mayoritas dan dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam membangun harmoni internal umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) NU secara struktural mengalami kendala. Roda organisasi tidak berjalan sesuai dengan mekanisme keorganisasian yang baik; 2) NU lebih dipahami sebagai simbol identitas kelompok Aswaja yang moderat; 3) relasi NU dan Muhammadiyah pada tahun 1960-1990-an berjalan alot dan tegang; 4) Kehadiran kelompok Salafi dan Syiah menjadi pemicu baru konflik internal umat beragama. Hal ini membutuhkan peran aktif dari NU sebagai organisasi yang mengusung moderatisme.

Kata Kunci: Nahdlatul Ulama, Kelompok Keagamaan, moderat, konflik internal

References

Abshar, Ulil et. al. 2004. NU: Identitas Islam Indonesia. Jakarta: Elsas.
Al-Amri, Umar. 2006. Sekelumit Al-Khairat Tilamuta dari Masa ke Masa, Sebuah Otobiografi.
Azis, Abdul et.al. 2004. Dinamika Pendidikan Nahdlatul Ulama. Jakarta: LP Ma’arif NU.
Baso, Ahmad. 2011. Islam Nusantara; Ijtihad Jenius & Ijma’ Ulama Indonesia. Jakarta: Pustaka Afid.
Baso, Ahmad. 2006. NU Studies: Pergolakan Pemikiran antara Fundamentalisme Islam dan
Fundamentalisme Neo Liberal. Jakarta: Erlangga.
Ecip, S. Sinansari (Editor). 1994. NU Khittah dan Godaan Politik. Bandung: Mizan.
Efendy, Bahtiar. 1998. Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia.
Jakarta: Paramadina.
Elyasa, KH. Dharwis. 1994. Gus Dur, NU, dan Masyarakat Sipil. Jogjakarta: LKiS.
Fealy, Greg dan Greg Barton (ed). 1997. Tradisionalisme Radikal: Persinggungan Nahdlatul Ulama-
Negara. Yogyakarta: LKiS.
Haidar, M. Ali. 1998. Nahdlatul Ulama dan Islam di Indonesia: Pendekatan Fiqih dalam Politik. Jakarta:
Gramedia.
Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta: LP3ES.
Ida, La Ode. 2002. "Gerakan Sosial Kelompok Nahdlatul Ulama Progresif"Dalam, Ringkasan Disertasi.
Tidak diterbitkan: Program Studi Sosiologi Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.
Ismail, Arifuddin, dkk. 2006. Varian Gerakan Keagamaan dan Lektur pada Masyarakat Islam. Makassar:
Balai Litbang Agama Makassar.
Ismail, Faisal. 2004. Dilema NU di Tengah Badai Pragmatisme Politik. Jakarta: Balitbang Diklat Keagamaan
Depag RI.
Jamhari & Jajang Jamhori. 2004. Gerakan Salafi Radikal di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo.
Jamil, M. Mukhsin dkk. 2008. Nalar Islam Nusantara, Studi Islam ala Muhammadiyah, al-Irsyad, Persis,
dan NU. Semarang: Fahmina Institute.
Kawu, Shadiq. 2008. Potensi Organisasi Keagamaan NU di Sulawesi Utara. Makassar: Balai Litbang
Agama.
Kimura, Ehito. 2013. Political Change and Territoriality in Indonesia. London: Routledge.
Maarif, Samsul. 2007. Potret Gerakan Dakwah NU. Jakarta: PP. LDNU.
Madjowa, Verrianto. 2005. Pemilu Gorontalo 1955-2014. Jakarta: Banana Perludem.
Maskub, Masykur. 2004. Forum Warga: Demokrasi Deliberatif Versus Demokrasi Representatif. Jakarta:
PP Lakpesdam NU.
Nurrohmat, Binhad (ed). 2010. Dari Kyai Kampung Ke NU Miring; Aneka Suara Nahdliyyin dari Beragam
Penjuru. Jogjakarta: Arruz Media.
Nuruddin, Sabara. 2017. Pemetaan Aliran Keagamaan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Makassar:
Balai Litbang Agama.
Saprillah dkk. 2017. Laporan Penelitian Pemetaan Kelompok Keagamaan di Provinsi Gorontalo.
Makassar: Balai Litbang Agama Makassar.
Saprillah. 2008. Potensi Organisasi Keagamaan NU di Sulawesi Tenggara. Makassar: Balai Litbang
Agama.
Sunar, Subair. 2008. Potensi Organisasi Keagamaan NU di Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Litbang
Agama.
Tim Peneliti Depdikbud. 1978. Sejarah Nasional Kebangkitan Daerah Sulawesi Utara. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Tim Peneliti. 2010. Peran Organisasi NU di Kawasan Timur Indonesia. Makassar: Balai Litbang Agama
Makassar.

Published

2018-01-31

How to Cite

NAHDLATUL ULAMA DAN INTERAKSI ANTAR KELOMPOK KEAGAMAAN DI KOTA GORONTALO. (2018). Penamas, 30(3), 281-298. https://doi.org/10.31330/penamas.v30i3.185