KOMUNIKASI DALAM MENCIPTAKAN NILAI ISLAMI MELALUI PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN BAGI KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v34i1.286Keywords:
Keluarga, Kesehatan, Informasi, Proses Komunikasi, Nilai Islam, Family, Health, Information, Islamic Values, Communication ProcessAbstract
Keluarga, sebuah kata yang kaya makna bagi individu yang memilikinya. Saking pentingnya, para anggota keluarga akan saling berbagi menyebarkan informasi kepada anggota keluarga lainnya, khususnya informasi kesehatan. Jika ada anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga lainnya akan berupaya mencari informasi kesehatan tentang metode penyembuhan penyakit anggota keluarganya. Keunikan penelitian ini adalah penulis menemukan adanya upaya menciptakan nilai-nilai islami melalui penyebaran informasi kesehatan dalam keluarga urban. Melalui artikel ini, penulis mengangkat judul “Komunikasi dalam Menciptakan Nilai Islami melalui Penyebaran Informasi Kesehatan dalam Keluarga Urbanâ€. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika ditinjau dari teknik komunikasi, komunikasi yang digunakan dalam menciptakan nilai islami melalui penyebaran informasi kesehatan adalah komunikasi persuasif. Internalisasi nilai islami yang ada yaitu penyebaran informasi kesehatan yang menganjurkan pengobatan dan pola hidup sehat berlandaskan pada Al Quran dan Ajaran Rasulullah SAW. Penyebaran informasi kesehatan tersebut dilakukan secara langsung (tatap muka) dan via media sosial yaitu whatsapp group keluarga.
References
Atabik, A. (2014). KONSEP KOMUNIKASI DAKWAH PERSUASIF DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Jurnal ATTABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(2), 118.
Bahraen, R. (2018). Makan Berlebihan Sumber Utama Penyakit. Retrieved from https://muslim.or.id/35855-makan-berlebihan-sumber-utama-penyakit.html
Chib, A. (2010). The Aceh Besar midwives with mobile phones project: Design and evaluation perspectives using the information and communication technologies for healthcare development model. Journal of Computer Mediated Communication, 15(3).
Cline, R.J.W; Haynes, K. (2001). Consumer Health Information Seeking on The Internet: The State of The Art. Health Education Research, 16(6).
Creswell, J. W. (2012). RESEARCH DESIGN Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dillard, James Price & Shen, L. (2007). On the Nature of Reactance and its Role in Persuasive Health Communication. Journal Communication Monograph, 72(2).
Padela, Aasim; Gunter,Katie; & Killawi, A. (2011). MEETING THE HEALTHCARE NEEDS OF AMERICAN MUSLIMS: Challenges and Strategies for Healthcare Settings.
Stivens, M. (2006). 'Family values’ and Islamic revival: Gender, rights and state moral projects in Malaysia. Women’s Studies International Forum, 29(4).
Sukidin, B. dan. (2002). Metode Penelitian Perspektif Mikro: Grounded theory, Fenomenologi, Etnometodologi, Etnografi, Dramaturgi, Interaksi Simbolik, Hermeneutik, Konstruksi Sosial, Analisis Wacana, dan Metodologi Refleksi. Surabaya: Insan Cendekia.