GERAKAN KARISMATIK KATOLIK DAN PROTESTAN SEBUAH PERSPEKTIF KOMPARATIF

a perspective comparative

Authors

  • adison adrianus sihombing Puslitbang LKKMO Kemenag

DOI:

https://doi.org/10.31330/penamas.v32i2.291

Keywords:

Charismatic movement, Pentecostalism movement, Phenomenology of Religion

Abstract

The pentecostalism movement experienced a rapid development which gave birth to several sectarian movements, due to a number of internal and external factors. This article illustrates and analyzes the development of ideas and the Charismatic Pentecostalism movement. In detail, the article tries to focus on: (a) how the history of the Pentecostalism movement in the world in general and in Indonesia in particular, (b) what is the Pentecostalism movement in the Catholic and Protestant Churches, (c) what are the doctrinal differences in the Charismatic movement in the Catholic and Protestant Churches? and (d) The extent of the influence of Catholic and Protestant Charismatics in Indonesia. Research using this approachmixed-methodconcludes a number of findings, including (i) the Pentecostalism Movement in Indonesia gave birth to the Charismatic movement in the Catholic Church and the Protestant Church, (ii) there are significant differences between Catholic and Protestant Charismatic doctrines, among them in matters of worship (ritual system) and ways of evangelism, and (iii) Catholic charismatics tend to develop in urban areas, while Protestant Charismatics are widespread, both in urban and rural areas.

References

1. Bertens, Ohoitimur Johanis, Dua Mikhael, 2018. Pengantar Filsafat: Yogyakarta: Kanisius.
2. Ramadhani Deshi, SJ, 2008. Mungkinkah Karismatik sungguh Katolik? Sebuah Pencarian. Yogyakarta: Kanisius.
3. Hardiman Budi F, 2015. Seni memahami, Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: Kanisius.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002. Edisi ketiga. Jakarta: Pusat Bahasan Departemen Pendidikan Nasional.
5. Sutrisno Mudji & Hendar Putranto (editor), 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
6. Kirchberger Georg & Prior Mansford John, 2007. Kekuatan Ketiga Kekristenan – Seabad Gerakan Pantekostal 1906-2006. Maumere: Ledalero.
7. Wirawan Bagus Ida, 2012. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Yogyakarta: Kanisius.
8. Magnis-Suseno Franz, 2006. Menalar tuhan. Yogyakarta: Kanisius.
9. Turner Bryan S, 2012. Relasi Agama & Teori Sosial Kontemporer. Yogyakarta: IRCiSoD.
10. Kristiyanto, OFM, 2004. Reformasi dari Dalam – Sejarah Gereja Zaman Modern. Yogyakarta: Kanisius.
11. Riyanto Armada, 2013. Menjadi Mencintai – Berfilsafat Teologis Sehari-hari. Yogyakarta: Kanisius.
12. Ward Keith, 2009. Benarkah Agama Berbahaya? Yogyakarta: Kanisius.
13. Raharso A. Tjatur & Yustinus (editor), 2018. Metodologi Riset Studi Filsafat Teologi. Malang: Dioma.
14. Riyanto, Armada, CM. 2018. Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius.
15. Wahyuni, 2018. Agama & Pembentukan Struktur Sosial. Jakarta: Prenadamedia Group
16. Leahy Louis, 1997. Sains dan Agama Dalam Konteks Zaman ini. Yogyakarta: Kanisius.
17. Riyanto Armada, CM, 2011. Berfilsafat Politik. Yogyakarta: Kanisius.
18. Martasudjita, E, Pr, 2003. Sakramen-Sakramen Gereja (Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral), Yogyakarta: Kanisius.
19. Jubba Hasse, 2019. Kontestasi Identitas Agama. Yogyakarta: The Phinisi Press.
20. Schie G. Van, 1995. Rangkuman Sejarah Gereja Kristiani Dalam Konteks Sejarah Agama-Agama Lain. Jakarta: Obor.
21. Sugiri L, SJ, dkk, 1993. Gerakan Kharismatik Apakah Itu? Jakarta: BPK Gunung Mulia
22. KWI, 1995. Pembaruan Hidup Kristiani Sebagai Karisma Roh (Pedoman Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia. Jakarta: Obor
23. Indrakusuma Yohanes, O. Carm, 2005, Dibaptis dalam Roh. Cianjur: Pertapaan Shanti Bhuana
24. Sugiri L v.d. Heuvel SJ, 2010. In Spiritu Domini II “Bersekutu dalam Doa”. Jakarta: Komunitas Awam Putri Sion.
25. Sugiri L v.d. Heuvel SJ, 2014. In Spiritu Domini I “Bersekutu dalam Doa”. Jakarta: Komunitas Awam Putri Sion.
26. John Cyril, 2006, Dipacu Oleh Roh Kudus. New Delhi: National Charismatic Office.
27. Buku Pegangan Karismatik, 2006. Dasar Kedewasaan Kristiani. Jakarta: Badan Pelayanan Nasional – Pembaruan Karismatik Katolik – Indonesia untuk kalangan sendiri.
28. Baptisan dalam Roh Kudus (Pencurahan Roh Kudus). Judul asli Baptism in the Holy Spirit by the Doctrinal Commision of International Catholic Chrarismatic Renewal Services (ICCRS), 2012, diterjemahkan oleh Maria Tresiwawati. Vatican City: ICCRS.
29. Surat Gembala Mengenai Pembaruan Karismatik Katolik, 2006. Aneka Karunia Satu Roh. Jakarta: Konferensi WaliGereja Indonesia.
30. Suwandi Alex I, PR, 2010. Penumpangan Tangan dalam Kitab Suci dan Tradisi Gereja. Yogyakarta: Kanisius.
31. Sr. Eligia, CB, 2005. Karya-Karya Roh Kudus. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
32. Njiolah Hendrik, Pr, 2006. Mengenal Pembaruan Karismatik Katolik (PKK). Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
33. Sumakud Ignatius Hendra, 2011. Bahasa Roh itu Nyata – Penelusuran Sejarah dan Perannya Dalam Gereja. Jakarta: Fidei Press.
34. Gitowiratmo St. Pr, 2003. Seputar Dewan Paroki. Yogyakarta: Kanisius.
35. Keene Michael, 2006. Agama-Agama Dunia. Yogyakarta: Kanisius.
36. Keene Michael, 2006. Alkitab, Sejarah, Proses Terbentuk, dan Pengaruhnya. Yogyakarta: Kanisius.
37. Setiawan Hendro, 2014. Manusia Utuh, Sebuah Kajian atas Pemikiran Abragam Maslow. Yogyakarta: Kanisius.
38. Zazuli Mohammad, 2018. Sejarah Agama Manusia. Yogyakarta: Narasi.
39. Harari Yuval Noah, 2015. Homo Deus, Masa Depan Umat Manusia. diterjemahkan oleh Yanto Mustofa, 2018. Ciputat: Pustaka Alvabet.
40. Lubis Ridwan, 2017. Agama dan Perdamaian, Landasan, Tujuan, dan Realitas Kehidupan Beragama di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
41. Armstrong Karen, 2014. Fields of Blood: Religions and the History of Violence. Mengurai Sejarah Hubungan Agama dan Kekerasan. Diterjemahkan oleh Yuliani Liputo, 2016. Bandung: Mizan Pustaka.
42. Agung Lingga, 2017. Pengantar Sejarah dan Konsep Estetika. Yogyakarta: Kanisius.
43. Riyanto Armada, dkk (editor), 2015. Kearifan Lokal Pancasila, Butir-Butir Filsafat Keindonesiaan. Yogyakarta: Kanisius.
44. Dimont, Max Isaac, 2018. Jews, God, and History, Yahudi, Tuhan dan Sejarah, Diterjemahkan oleh Joko S. Kahar. Yogyakarta: IRCiSoD.
45. Agama, Memahami and Heddy Shri Ahimsa-putra. n.d. “FENOMENOLOGI AGAMA : Pendekatan Fenomenologi Untuk.” 20(November 2012):271–304.
46. Atas, Kajian, Gereja Pentakosta-kharismatik, and Indonesia Sebuah. 2016. “KAJIAN ATAS GEREJA PENTAKOSTA-KHARISMATIK.” (June).
47. Nyabwari, Bernard Gechiko. 2014. “Charismatic Pentecostal Churches in Kenya : Growth , Culture and Orality.” 1(3):27–33.
48. Roxborogh, John. 2014. “The Charismatic Movement and the Churches.” (December).

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

GERAKAN KARISMATIK KATOLIK DAN PROTESTAN SEBUAH PERSPEKTIF KOMPARATIF: a perspective comparative. (2019). Penamas, 32(2), 359-372. https://doi.org/10.31330/penamas.v32i2.291