KEHIDUPAN KEAGAMAAN DAN PANDANGAN MASYARAKAT PESISIR DESA PULAU PANJANG SERANG BANTEN TERHADAP TRADISI LOKAL SEDEKAH LAUT

Authors

  • Ismail Zubir Balai Litbang Agama Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31330/penamas.v32i2.331

Keywords:

tradisi “sedekah laut”, kehidupan keagamaan, masyarakat pesisir, Desa Pulau Panjang, Serang Banten

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang tradisi lokal “sedekah laut†dan kehidupan keagamaan pada masyarakat pesisir Desa Pulau Panjang, Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Banten. Secara khusus penelitian ini difokuskan untuk menganalisis tradisi lokal yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Desa Pulau Panjang, seperti tradisi “sedekah laut†yang masih dilakukan oleh sebagian komunitas nelayan di beberapa wilayah pesisir pulau Jawa. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat pemahaman dan tradisi keagamaan masyarakat pesisir Desa Pulau Panjang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Tahap Penelitian ini berlangsung dari bulan Mei-Agustus 2017.
Di antara temuan penting penelitian ini adalah bahwa tradisi “sedekah laut†atau tradisi memotong kerbau lalu kepalanya dijadikan sesajen dan dibuang ke tengah laut, tidak pernah dilakukan oleh masyarakat nelayan di Desa Pulau Panjang, karena sejak awal mereka memadang bahwa tradisi tersebut tidak ada petunjuknya dalam Islam. Pemahaman mereka tersebut dipengaruhi oleh ajaran agama yang disampaikan oleh ulama, ustadz dan para mubaligh melalui pendidikan pondok pesantren, madrasah maupun melalui taklim, pengajian, dan bimbingan keagamaan lainnya.
Sedangkan tradisi keagamaan yang diamalkan oleh masyarakat pesisir Desa Pulau Panjang adalah amalan Nahdhiyin. Hal ini terlihat dari ritual ibadah yang mereka lakukan, seperti; yasinan, tahlilan, qunut ketika shalat subuh, khutbah Jumat berbahasa arab dan shalat taraweh 20 rakaat.

References

Daftar Pustaka
Baskara, Benny. 2016. Islam Bajo. Banten: PT Kaurama Buana Antara
Badruzzaman. 2015. Keluwesan Berdakwah dalam Pelestarian Tradisi Pesisir (Kajian Mengenai Bilasan pada Kegiatan Sedekah Laut di kabupaten Rembang. Jurnal Bimas Islam. Vol.8. No.II
Baidawi, Hanafi. 2008. Konstruksi Keberagamaan Masyarakat Nelayan : Studi Terhadap Ritual Rokat Tase di Desa Branta, Tlanakan, Pamekasan, Madura. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bogdan, Steven J dan Taylor.1992. Metodologi Penelitian Kualitatif, Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. (Terj) Arif Furkhan. Surabaya: Usaha nasional
Geertz, Clifford. 1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. (Terj). Jakarta: Pustaka Jaya
Hamdani. 2013. Faktor Penyebab Kemiskinan Nelayan Tradisional. Jember: Uneversitas Jember
Horton, Paul B.Horton. Chester L, Hunt. 1999. Sosiologi (alih bhs) Aminuddin Ram, Tita Sobari. Jakarta: Erlangga
Lasabuda, Ridwan. 2013. Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan Dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax. Vol.1-2.
Mulyana, Dedy. Metode Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakraya
Nadjib, Mochammad. 2013. Agama, Etika dan Etos kerja Dalam Aktivitas Ekonomi Masyarakat Nelayan Jawa. Jurnal Ekonomi dan Pembanguna. Vol 21, No.2
Nur Hakim, Mohammad. 2003. Islam Tradisional dan Reformasi Pragmatisme; Agama dalam Pemikiran Hasan Hanafi. Malang: Bayu Media Publishing
Purwadi. 2006. Jejak Para Wali dan Ziarah Spritual. Jakarta: Kompas
Riyanto, Agus. 2014. Persepsi Masyarakat Bontang Terhadap Pesta Laut di Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang. Ejournal Ilmu Sosiatri, Vol.2. No.2
Satria, Arif. 2015. Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Ondonesia
Suyanto dan Dewi. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media
Wibisono, M. Yusuf. 2013. Keberagamaan Masyarakat Pesisir: Studi Perilaku Keagamaan Masyarakat Pesisir Patimban Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang Jawa Barat. Ringkasan Disertasi. PPS UIN SGD Bandung
Zebua, Yemima dkk. 2017. Faktor Penyebab Rendahnya Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pesisir Pantai Sri Mersing Desa Kuala Lama Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Geografi. Vol. 9. No.1

Internet

https://www.kabar-banten.com/warga-miskin-kabupaten-serang-masih-600-ribu-daerah-pesisir-zona-merah/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/49812/Chapter%20I.pdf;jsessionid=0A4E8C28E588E4C98080E3BA824CDE3F?sequence=5

http://digilib.uinsby.ac.id/707/4/Bab%201 .pdf

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

KEHIDUPAN KEAGAMAAN DAN PANDANGAN MASYARAKAT PESISIR DESA PULAU PANJANG SERANG BANTEN TERHADAP TRADISI LOKAL SEDEKAH LAUT. (2019). Penamas, 32(2), 293-304. https://doi.org/10.31330/penamas.v32i2.331