LITERASI DIGITAL: SUMBER PAHAM KEAGAMAAN PADA MAHASISWA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI PTIQ JAKARTA

Authors

  • Angga Marzuki Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mabrur Mabrur Universitas Azzahra Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31330/penamas.v33i1.381

Keywords:

Literasi Digital, Mahasiswa, Paham Keagamaan

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang literasi digital yang menjadi alternatif sumber paham keagamaan mahasiswa penghafal al-Qur’an dengan mengidentifikasi perkembangan dakwah keagamaan. Objek utama dari kajian ini adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur’an Jakarta. Pendeketan yang digunakanadalah analisis deskpriptif yang dibangun atas landasan teori ketergantung media (media dependency theory) dengan melakukan interview terbuka pada 16 mahasiswa.

Tiga temuan pokok dari  hasil kajian ini adalah (1) Dakwah keagamaan berbasis digital menjadi alternatif untuk memahami, mendalami dan menyelesaikan problem keagamaannya. (2) Ustadz Abdul Shomad menjadi figur representatif  yang menjadi rujukan dalam memahami dan mengkaji isu-keagamaan. (3) Konten keagamaannya didominasi isu fiqh-fiqh praktis dan kontemporer.

Literasi digital menjadi alternatif sumber paham keagamaan disebabkan terjadinya budaya instan (praktis) di kalangan mahasiswa, adanya keterbatasan kemampuan untuk memahami literasi khazanah Islam (kitab-kitab ulama) dan interaksi langsung pada Kiai-Ustad terbatas.

References

Ahmad, Amar. 2013. Perkembangan Media Online dan Fenomena Disinformasi: Analisis Pada Sejumlah Situs Islam. jurnal Pekomnas.
Akmaliah, Wahyudi. 2019. Politik Sirkulasi Budaya Pop; Media Baru, Pelintiran Agama dan Pergeseran Otoritas. Yogyakarta: Mojok.
Alimuddin, Nurwahidah. 2007. Konsep Dakwah dalam Islam. Dalam Jurnal Hunafa Vol. 4, No. 1, Maret.
Budiantoro¸ Wahyu. 2017. Dakwah di Era Digital. Dalam Jurnal Komunika Vol. 11, No. 2, Juli - Desember
Champbell, Tom. 1994. Tujuh Teori Sosial: Sketsa, Penelitian, Perbandingan. Yogyakarta: Kanisius
Darwi, Robby Nasution. 2017. Kiai Sebagai Agen Perubahan Sosial dan Perdamaian dalam Masyarakat Tradisional. Dalam Jurnal Sosiohumaniora, Volume 19 No. 2 Juli.
Fawaid, Achmad. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed,Terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
J. Lexy Moleong, 2007. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Rosda Karya.
Kriyanto, Rachmat. 2004. Teknik Praktis Riset Komunikasi . Jakarta: Kencana.
Kuswarno’ Engkus. 2009. Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran.
Mauludi, Sahrul. 2018. Socrates Cafe: Bijak, Kritis dan Inspiratif Seputar Dunia dan Masyarakat Digital . Jakarta: Elex Media.
Rafiq, Moh 2012. “ Dependency Teory, Jurnal Hikmah, Januari.
Rahman, Budi. 2019. Dakwah dan Media Sosial. Kompasiana, edisi 2 Juli.
Rahmawati, Baiti. 2019. Analisis Wacana Kritis di Media Sosial; Studi Pada Fenomena Pro-Kontra Penolakan Dakwah Ustadz Abdul Somad, dalam jurnal Dakwah Tabligh, Volume 20 No 1, Juni.
Ramayulis, 2003. Psikologi Agama . Jakarta: Kalam Mulia.
Riswanto, 2011. Model-Model Gerakan Literasi Media dan Pemantauan Media di Indonesia. Jakarta: PKMB dan Yayasan TIF.
Saifudin. Azhar . 1987. Tes Prestasi. Yogyakarta: Liberty.
Shobah, Nurul. 2013. Kontruksi Media Massa dan Media Sosial. Jurnal Dakwah Tablig.
Sobur, Alex. 2014. Filsafat Komunikasi; Tradisi dan Metode Fenomenologi. Bandung: Rosda Karya.
Sofyan, Hanif. 2019. Dakwah Di Mimbar Digital, dalam Kompasiana. Diakses 12 Agustus.
Toni, Hariya. 2016. Pesantren Sebagai Potensi Pengembangan Dakwah Islam, Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Vol. 1, No. 1.
Zaenuddin, Ahmad. 2018. Kompetisi di Antara Berbagai Situsweb Islam. Kolom Tirto.id 15 Februari.

Downloads

Published

2020-08-08

How to Cite

LITERASI DIGITAL: SUMBER PAHAM KEAGAMAAN PADA MAHASISWA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI PTIQ JAKARTA. (2020). Penamas, 33(1), 77-94. https://doi.org/10.31330/penamas.v33i1.381