KONSTRUKSI SEKSUALITAS JEMAAH HAJI INDONESIA SELAMA DI ARAB SAUDI
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v33i2.418Keywords:
social construction, sexually productive ages, sexuality, haj participants, konstruksi sosial, usia produktif, seksualitas dan jemaah hajiAbstract
Persoalan seksualitas, masih menjadi persoalan tabu pada masyarakat Indonesia. Terlebih jika seksualitas ini dikaitkan dengan hak-hak pelayanan kepada jemaah haji selama di Arab Saudi. Penelitian ini berusaha menjawab rumusan masalah (a) seberapa jauh manasik haji memberi ruang diskusi persoalan-persoalan seksualitas bagi jemaah haji?; (b) bagaimana jemaah haji mengkonstruksi seksualitas selama di Arab Saudi?; dan (c) strategi apa yang mereka lakukan dalam menyelesaikan problem seksualitas selama di Arab Saudi? Hasil penelitian menunjukkan bahwa persoalan seksualitas jemaah haji selama di Arab Saudi menjadi kebutuhan penting yang harus dipenuhi, sehingga penyelenggara haji di berbagai tingkat perlu memberi ruang, terutama untuk kemaah haji usia produktif secara seksual. Ini ditunjukkan bahwa hampir seluruh Jemaah haji usia produktif menyelesaikan persoalan seksualitas selama di Arab Saudi dengan cara yang berbeda-beda, dan nyaris tidak terstrukur karena tidak diberikan ruang secara formal oleh penyelenggara haji.
References
Arifki, 2016. “Konstruksi Seksualitas dalam Keluarga (Studi terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam)â€, Musawa, Vol. 15, No. 1 Januari 2016, hal 1-19
Berger, Peter L, 1994. Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial, Jakarta: LP3ES
Berger, Peter L, Brigitte Berger, Hansfried Kellner, 1992. Pikiran Kembara: Modernisasi dan Kesadaran Manusia, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Berger, Peter L dan Thomas Luckmann, 1992. Tafsir Sosial atas Kenyataan, Jakarta: LP3ES
Boswell, John, 1990. “Categories, Experience, and Sexualityâ€, dalam Edward Stein, Forms of Desire: Sexual Orientation and The Social Constructionist Controversy, New York and London: Routledge, hal. 133-173.
Fromm, Erich, 2002. Cinta, Seksualitas, Matriarki, Gender, Yogyakarta: Jalasutra.
Hikmawan, Rusydi, 2006. “Manifestasi Seksualitas dalam Budaya Kebebasanâ€, Ulumuna, Volume X Nomor 2 Desember, hal. 347-366
Jamil, Abdul (eds), 2015. Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji oleh Kantor Urusan Agama, Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan.
____________ (eds), 2017. Efektifitas Bimbingan Manasik pada Haji Reguler dan Khusus di Arab Saudi, Jakarta: Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan
Koeswinarno (eds), 2014. Efektifitas Kelompok Bimbingan Haji dalam Memberikan Pelayanan dan Bimbingan terhadap Jamaah Haji di Indonesia dan Arab Saudi, Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan
Mead, Margaret , 1953, Sex and Temperament In Three Societies. Amentor Book.
Mulyono, Agus, et all, 2017. Tradisi Haji di Beberapa daerah di Indonesia, Jakarta: Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan
Pasi Falk, Pasi, 1994. The Consuming Body, London: Sage Publications Ltd.
Syaukani, Imam (eds), 2009. Manajemen Pelayanan haji di Indonesia Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan
____________, 2011. Kepuasan Jamaah Haji terhadap Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1430 H/2009 M, Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan