EVALUASI PROGRAM KETERAMPILAN DI MADRASAH ALIYAH MENGGUNAKAN MODEL CIPPO
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v34i2.496Keywords:
evaluasi, model CIPPO, program keterampilan, madrasah aliyahAbstract
The existence of skills programs in non-vocational madrasah aliyah has actually been practiced for a long time in several madrasas. Along with the need for skills education in madrasah aliyah, the Ministry of Religion continues to open opportunities for madrasa aliyah to implement skills programs. Using qualitative methods, this study aims to evaluate the skills program at MAN 1 Surakarta and MAN 1 Karanganyar, Central Java. Evaluation is carried out on aspects of Context, Input, Process, Product, and Outcome (CIPPO). The results showed that the implementation of the skills program at MAN 1 Surakarta and MAN 1 Karanganyar was quite good. Of the five aspects evaluated, the product aspect received the lowest score compared to the other four aspects. This is because there is no certification of expertise from training institutions for graduates of skills programs, skills products do not yet have national standards, and there are still few alumni of skills programs who work or open businesses in accordance with the skills obtained in madrasas. Therefore, madrasah aliyah skills programs need to increase collaboration with training institutions and the industrial world to the issuance of certificates of expertise for graduates of skills programs and recruitment of workers from skills program alumni.
References
Atmanto, N. E. et al. (2020) Pendidikan Vokasi pada Madrasah Aliyah Program Keterampilan di Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik (2020) Agustus 2020: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,07 persen. Available at: https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/1673/agustus-2020--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-7-07-persen.html (Accessed: 26 November 2020).
Darodjat and Wahyudiana M (2015) ‘Model Evaluasi Program Pendidikan’, Islamadina, XIV(1), pp. 1–28.
Dinata, W. S. (2020) Jumlah Siswa yang Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Indonesia Tertinggal Jauh dari Negara Tetangga. Available at: https://bali.tribunnews.com/2020/09/02/jumlah-siswa-yang-melanjutkan-ke-perguruan-tinggi-di-indonesia-tertinggal-jauh-dari-negara-tetangga (Accessed: 16 November 2020).
Failajati, M. (2013) Implementasi Program Keterampilan Tata Busana di Madrasah Aliyah Negeri 01 Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Felayati and Yaswinda (2020) ‘Penerapan Model Evaluasi CIPPO dalam Mengevaluasi Penyelenggaraan Lembaga PAUD’, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), pp. 30–40. doi: 10.31004/obsesi.v4i1.238.
Gunawan et al. (2019) ‘Guided inquiry model through virtual laboratory to enhance students’ science process skills on heat concept’, Cakrawala Pendidikan. doi: 10.21831/cp.v38i2.23345.
Hartomo, G. (2020) Pengangguran Banyak Didominasi Lulusan SMA sampai Sarjana. Available at: https://nasional.sindonews.com/read/206308/15/pengangguran-banyak-didominasi-lulusan-sma-sampai-sarjana-1603451450 (Accessed: 26 November 2020).
Hartono, J. (2018) Strategi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Isbianti, Pandit. (2009). 'Peran Humas sebagai Upaya Menjalin Kerjasama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Jurnal Manajemen Pendidikan, V(1), pp. 41-54.
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. (2019). Instrumen Evaluasi CIPPO Pendidikan Vokasi pada Madrasah Aliyah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Mengembangkan Kerjasama yang Efektif antara Lembaga Diklat Kejuruan dan Industri. Germany: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.
Kosim, M. (2007) ‘MADRASAH DI INDONESIA (Pertumbuhan dan Perkembangan)’, Tadris, 2(1), pp. 41–57.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta (2020) Visi Misi Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta. Available at: http://www.mansurakarta.sch.id/2010/01/visi-misi.html (Accessed: 28 October 2020).
Mamik (2015) Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
MAN 1 Magelang (2020) Sejarah Singkat MAN 1 Magelang. Available at: https://www.manmagelang.sch.id/sejarah-man-magelang/ (Accessed: 13 November 2020).
Munadi, M. (2020) Manajemen Pendidikan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta: Kencana.
Murnomo, Agus. (2010). 'Empat Langkah Strategis Membangun Kualitas Pendidikan Vokasi dan Kejuruan di Indonesia. Lembaran Ilmu Kependidikan, 39(1), pp. 74-82.
Murray, R. et al. (2017) Pengembangan Keterampilan Vokasional di Madrasah Aliyah. Jakarta: Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP).
Muttaqien, I. (2009) ‘Pengembangan Entrepreneurship pada Progran MA Keterampilan melalui Inovasi Model Pembelajaran Teaching Factory di MAN 2 Kulon Progo’, Pendidikan Madrasah, 4(2), pp. 231–242.
PH, S. (2011) ‘Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan Ekonomi’, Cakrawala Pendidikan, XXX(2), pp. 189–203.
Ratnata, I. W. (2012) ‘Konsep Pemikiran dalam Pengembangan Vokasi untuk Menghadapi Tuntutan Dunia Kerja’, in Prosiding Aptekindo. Denpasar, pp. 41–46.
Rifa’i, A. (2019) Manajemen Program Keterampilan di Madrasah Aliyah. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Rosyada, D. (2017) Madrasah dan Profesionalisme Guru dalam Arus Dinamika Pendidikan Islam di Era Otonomi Daerah. Depok: Kencana.
Safitri, N. A. and Marlina, R. (2019) ‘Kebijakan Penyelenggaraan Madrasah Aliyah Kejuruan’, MADRASA: Journal of Islamic Educational Management, 2(1), pp. 33–41. doi: https//doi.org/10.32940/mjiem.v2i1.44.
Siswaya, S. S. (2019) Konsep Pendidikan Berbasis Life Skill. Semarang: Alprin.
Sufflebeam, D. L. and Zhang, G. (2017) The CIPP Evaluation Model. New York: The Guilford Press.
Wagiran (2013) Metodologi Penelitian Pendidikan (Teori dan Implementasi). Yogyakarta: Deepublish.
Winangun, K. (2017) ‘Pendidikan Vokasi Sebagai Pondasi Bangsa Menghadapi Globalisasi’, Taman Vokasi, 5(1), pp. 72–78.
Yasin, N. (2017) Dinamika Kebijakan Madrasah Aliyah Program Keagamaan dan Implikasinya di MAN Yogyakarta I. UIN Sunan Kalijaga.
Yuanita, S. M., Supriyanto, A. and Mustiningsih (2020) ‘Manajemen Kemitraan Madrasah Aliyah dengan Balai Latihan Kerja dalam Program Keterampilan’, Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 3(3), pp. 283–298.
