ARE MOSQUES FRIENDLY ALREADY TO VULNERABLE GROUPS?
DOI:
https://doi.org/10.31330/penamas.v36i2.699Keywords:
Accessibility, Disability, Mosque, Vulnerable groupAbstract
The mosque as a place of worship for Muslims must be used by anyone. Mosques must also be open to anyone who wants to use the facilities for worship. However, the question is whether the mosque as a “God’s house” has been built by seeking facilities that can be used by vulnerable groups such as persons with disabilities or the elderly. This study aims to see how facilities at mosques that 'claim' to be vulnerable group-friendly mosques. This study will observe several existing facilities and be reviewed with certain criteria. The results of this study obtained data that the three Balum mosques could be said to be friendly to several facilities. However, we appreciate the efforts of mosque managers to create friendly facilities for vulnerable groups. The difficulty in fulfilling these facilities is the large investment that must be met by mosque managers in building accessible facilities
References
Amalia, M. (2011). Kekerasan Perempuan dalam Persepektif Hukum dan Sosiokultural. Jurnal Wawasan Hukum, 25(02).
Aminul, M. R. (2020). Peran Generasi Muda Dalam Memahami Masjid Ramah Difabel Sebagai Upaya Mengajarkan Islam Moderat di Indonesia. Jurnal Kajian Islam Kontemporer (JURKAM), 1(1), 13–20.
Asparina, A. (2018). Masjid dan Ruang Spiritualitas Bagi Difabel: Observasi Kritis Terhadap Masjid-Masjid Populer di Yogyakarta. Living Islam Journal of Islamic Discourses, 2(2), 247–280.
Atmacendana, S., Setyoningrum, Y., & Royandi, Y. (2016). Tinjauan Aksesibiltas pada Ruang Publik Hunian Bagi Kaum Lanjut Usia (Studi Kasus Pada Area Makan Panti Tresna Werdha Nazareth, Bandung). Aksen, 1(2).
Bunga, B. N. K., & Kiling, I. Y. (2019). Menjangkau Kelompok Rentan di Desa Terpencil. Journal of Health and Behavioral Science, 1(03), 179–190.
Chamadi, M. R., Kuntarto, & Fauzi, A. (2020). Revitalisasi Pengelollan Masjid Ramah Anak, Ramah Disabilitas, dan Ramah Lingkungan. Webinar Ilmiah Masjid II.
Culla, A. S. (1999). Masyarakat Madani Pemikiran, Teori dan Relevansinya dengan Cita-Cita Reformasi. Raja Grafindo.
Digdoyo, E. (2018). Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, dan Tanggung Jawab Sosial Media. JPK Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 42–60.
Djamhari, E. A., Ramdlaningrum, H., Layyinah, A., Chrisnahutama, A., & Prasetya, D. (2020). Kondisi Kesehatan Lansia dan Perlindungan Sosial Lansia di Indonesia.
Hamid, R. H. (2020). Hak Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Di Rumah Ibadah Dalam Tinjauan Pelayanan Publik Yang Inklusif: Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian, 1(1), 189–196. https://doi.org/10.31933/EJPP.V1I1.216
Iman, N., Musrifah, & Sahu, N. (2023). Pelaksanaan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas pada Rumah Ibadah (Mesjid) di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Journal of Sharia and Law, 2(1), 131–143. https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/jurnalfsh/article/view/287
Jaharuddin, W., Wikantari, R., & Harisah, A. (2019). Pengaruh Fasad Masjid Raya Terhadap Arsitektur Masjid-MAsjid Kecil di Makasar. Nature (National Academic Journal of Architecture), 6(1), 39–49.
Kebijakan, I., Hak Beragama, P., Disabilitas, P., Perspektif, N., Syariah, M., & Yasin, N. (2021). Implementasi Kebijakan Pemenuhan Hak Beragama Penyandang Disabilitas oleh Negara Perspektif Maqashid Syariah. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 13(2), 170–183. https://doi.org/10.18860/J-FSH.V13I2.14462
Lembaga Bahtsul Masail (LBM). (2018). Fiqih Penguatan Penyandang DIsabilitas. PB Nahdlatul Ulama.
Machali, I., & Budiyanto, M. (2014). Perilaku Keagamaan Santri Lanjut Usia (LANSIA) di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Magelang. Unisia, XXXVI(81), 123–134.
Maftuhin, A. (2014). Aksesibilitas Ibadah Bagi Difabel (Studi atas Empat Masjid di Yogyakarta). Inklusi : Journal of Disability Studies, 1(2), 249–268.
Maftuhin, A. (2016). Rumah Tuhan Rumah Difabel. Gatra. https://www.maftuh.in/2016/06/rumah-tuhan-rumah-difabel.html
Maftuhin, A. (2019). Masjid Ramah Difabel: Dari Fiqih ke Praktik Aksesibilitas. LKiS.
Mappiwali, H. (2021). Sejarah Masjid Raya Makasar, Tempat Kumpul Pejuang Lawan Belanda. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-5743537/sejarah-masjid-raya-makassar-tempat-kumpul-pejuang-lawan-belanda
Moniaga, S. (2020). Kajian Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Bagi Kelompok Rentan di Indonesia.
Muzayyanah, I., Anshor, M. U., Riyadi, D. S., Rosyidah, I., Yani, A., Kustini, Burhani, H., & Fitriani, R. N. (2020). Pedoman Pengelolaan Masjid; Bersih, Suci, dan Sehat. Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan.
Ndaumanu, F. (2020). Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksanaan oleh Pemerintah Daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131–150.
Nugroho, Y., Nugraha, L. K., Laksmi, S., Amalia, M., Putri, D. A., & Armalia, D. (2012). Media dan Kelompok Rentan di Indonesia : Empat Kisah.
Nurdiansyah, R. (2019). Masjid Baiturrahim Beji Timur Dibangun Untuk Ramah Lansia. Republika. https://www.republika.co.id/berita/q2n43j320/masjid-baiturrahim-beji-timur-dibangun-untuk-ramah-lansia
Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tentang Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Evaluasi Terhadap Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, (2019).
Permana, E., Yulianti, D., & Meutia, I. F. (2022). Dimensi Aksesibilitas Bantuan Sosial LAnsia Penyandang Disabilitas Melalui Pemutakhiran Data Kependudukan. Administrativa Jurnal Birokrasi Dan Pelayanan Publik, 4(1), 45–61.
Rahayu, I. (2018). Fasilitas Khusus Penyandang Dsisabilitas dan Lansia Pada Masjid Raya Makasar. Nature (National Academic Journal of Architecture), 5(2), 50–61.
Rakhman, I. A. (2019). Islam dan Egalitarianisme : Ruang Terbuka Kesetaraan Gender. At Ta'wil, 01(01), 62–73.
Retyaka, A., & Himawanto, D. A. (2018). Aksesibilitas Bagi Difabel Pada Bangunan Masjid. Vitruvian Jurnal Arsitektur, Bangunan & Lingkungan, 7(3), 137–144.
Rusli, F. N., Azree, M., & Mydin, O. (2018). Accessible Built Environment for People of Disabilities at Mosque: Universal Design. Analele Universitatii “Eftimie Murgu” , 25(1), 111–117.
Sholahuddin, M. (2007). Setting Ruang dan Pengaruhnya Terhadap Aksesibilitas Para Penyandang Cacat Tubuh di Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta. Jurnal Pengetahuan & Perancangan Desain Interior Lintas Ruang, 1(1), 31–41.
Sukamto, D., & Hetyorini. (2013). Analisis Peningkatan Fungsi Bangunan Umum Melalui Upaya Desain Accessibility. SNST Ke-4.
Suparmiyati, E., Angelica, A., Jati, R., Holomoan, S., Broto, F. A. N., & Alkautsar, S. M. (2016). Analisis Evaluasi Hukum dalam Rangka Melindungi Kelompok Rentan Fokus Kesejahteraan Anak.
Tariah, H. A., Ghasham, N., Alolayan, M., Alahmadi, B., & Alqarni, A. (2018). Wheelchair accessibility of mosques in Riyadh. Work (Reading, Mass.), 60(3), 385–391. https://doi.org/10.3233/WOR-182758
Tim Penyusun Laporan Tahunan Komnas HAM 2016. (2016). Pemenuhan Hak Kelompok Minoritas dan Rentan Indonesia : Laporan Tahunan Komnas HAM 2016.
Utaberta, N., Niya, M. D., & Sabil, A. Bin. (2017). UNIVERSAL DESIGN AND ACCESSIBILITY FOR PEOPLE WITH DISABILITIES IN MASJID NEGARA, MALAYSIA. Journal of Islamic Architecture, 4(4), 134–138. https://doi.org/10.18860/JIA.V4I4.4499
Wirawan, H. F. C. (2021). Pemenuhan Hak Narapidana Kelompok TRentan Khusus Disabilitas di Lapas Kelas I Madiun. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(3), 238–244.
Yasin, N. (2021). Implementasi Kebijakan Pemenuhan Hak Beragama Penyandang Disabilitas oleh Negara Perspektif Maqashid Syariah. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 13(2), 170–183. https://doi.org/10.18860/J-FSH.V13I2.14462
Zainal, A. (2013). Egalitarian Laki-laki dan Perempuan dalam Keluarga Islam; Antara Idealitas dan Realitas, dalam Shatut Tarbiyah. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 29(XIX).
Zein, A. O. S. (2017). Tinjauan Aksesibilitas pada Fasilitas Umum bagi Pengunjung dengan Alat Bantu Berjalan Studi Kasus Mall Bandung Indah Plaza. Rekayasa Hijau, I(2), 146–153.
